Kumpulan Puisi Kehidupan

16 april 2014
Semua masih sama
saat jadi penguasa diam seribu bahasa
Dan memBungkam berita yang ada
Semua masih sama
Saat mengakar kuat pada sistem yang lama
Buah yang dihasilkan tak akan jauh berbeda


14 april 2014
Memecahkan Rumus Perolehan kursi

Ada celah dalam memperoleh kursi
Sehingga tercipta optimalisasi
Dengan Teknik Matematik
Suara sedikit memperoleh kursi yang banyak
Sungguh Menarik...

kita lihat kelanjutannya
Ada kemungkinan misbakhun kedua
Namun ini hanyalah pengadilan dunia
Yang bisa direkayasa
keadilan hakiki 
hanya ada diakherat nanti
.....................

Ternyata oh ternyata
Saat mendengar orang bercerita
Tentang sebuah pohon tinggi yang jumawa
Kebanyakan orang tak percaya
Bukan karena ia tahu tetang kenyataannya
Namun disebabkan kepada siapa yang bercerita
...................

Saat mencintai
Seperti Orang yang mendulang emas dengan cincin melingkar di jari
Emas yang kita cari
Tapi Melupakan Cincin Emas Yang Kita miliki
olala...
Dengarlah lagu para pengembara
Tentang Cinta yang berbeda
Melintasi batas Desa bahkan negara
.....................

11 april
Manusia Tercerdas Menurut Pemilu.

Papua Barat merupakan penduduk tercerdas
300.000 suara itu harga 1 kursi panas
Sedang Riau berada pada level bawah
600.000 suara harga untuk memakai jas, dasi tak lupa dengan kopiah
Itulah makna demokrasi
Itulah real yang terjadi
yang mau tak mau harus kita hargai
Yang mau tak mau harus kita sepakati

.........................
08april
Akhirnya menang...
Tidurpun menjadi tenang
Akhir yang diharapkan
dan ratingpun naik sesuai keinginan
Tenang...tenang...
Itulah kunci kemenangan

......................
06april
kalah aktif dalam memakmurkan masjid
.....................................
sungguh salah kaprah jika terdapat pemilik dalam masjid
Yang ada adalah tamir masjid
Persis, NU dan Muhammadiyah tak bisa klaim memiliki masjid
dan siapa saja boleh memakmurkan masjid
Adakah salah jika ada orang atau golongan memakmurkan masjid
Justru yang salah jika megah tak terkira, sepi kegiatan dalam masjid
Mari kita budayakan memakmurkan masjid
Dan yang paling aktif dialah yang layak menjadi tamir masjid

........................
05 April 
Menjelajah Dunia Maya
Menemukan hal yang tak terduga
Ternyata kita keliru 
Jika untuk meluluskan Presiden lugu
kita terpaksa pilih anggota DPR tak tahu malu
....
Wahai Logika
berpikirlah dengan sepenuh rasa
Manakah yang lebih baik dan utama
meluluskan ORANG BAIK menjadi presiden dgn cara Memilih 560 PENJAHAT di Parlemen
ataukah memilih 560 ORANG BAIK untuk mengontrol 1 presiden
.......................................

03 aplir
ketika dua wanita mencintaimu
sungguh tuhan sedang mengujimu
berlaku adillah seperti yang dicontohkan orang terdahulu
......

25 Maret 
kebanyakan partai masih bermuara di individu
ku memimpikan partai dengan sistem terpadu
dimana pemimpinnya bukan dari golongan tertentu
dimana pemimpinnya bukan dari suku tertentu
sehingga partai bukan milik keluarga
sehingga pemilihan presiden bukan lagi pemilihan raja jawa
akankah mimpi jadi nyata?

......................

apalagi mengkultuskan individu
karena individu, saat pujian meninggi akan jd belagu
Islam mengajarkan sistem
dan tokoh hanyalah pionir dalam sebuah ekosistem
karena sistem yg baik akan regenerasi walau keadaan ekstrim
.......................
24Maret
Gak enak sama istri
.......................
sekali lagi terjadi
sebuah hasil jepretan kamera yang buat sensasi
menggambarkan yang lagi rekreasi
Semuapun Berbondong2 sibuk mencari
Tentang apa yang terjadi
Sampai sang calon presidenpun membuat klarifikasi

...........................
22 Maret
Ulang Tahun
...............................................
Kutak ingat kapan langkah pertama
Yang terkenang adalah langkah penuh ceria 
Sungguh kutak sadari kapan jatuh cinta
Yang kurasakan hari hari penuh cinta
Islam dengan jalannya
Keluarga dengan tali sayangnya
Teman dengan persaudaraannya
Langit dengan bintangnya
Lautan dengan ikannya
Hutan belantara dengan kesejukannya
Dan Usia dengan ketuaannya

........................
20 Maret
Otak Reftil..
terhenyak saat kubaca
selain otak kanan dan kiri ternyata
ada otak reptil terselip ditengahnya
bergerak secara naluri
bersifat spontan secara alami
Kadang benar kadang salah namun lebih sering tampa kendali
karena dilakukan tampa pertimbangan otak kanan dan kiri
.........
maka jangan heran jika dalam acara
suguhan 'goyang' menjadi menu utama
tivi tivi nasional sampai swasta
kampanye presiden, gubernur sampai walikota
karena otak reftil masih mendominasi rakyat indonesia

Makalah, Lebah Madu

Budidaya lebah madu mulai banyak digemari. penulis pernah mencoba dan percobaan tersebut dicoba dituangkan dalam bentuk makalah.
Bukan karena gak berhasil sehingga budidaya lebah madu ini berhenti. tetapi karena faktor ada kerjaan lain sehingga terbengkalai.. he he he alasan aja ...
Oke langsung ke intinya makalah


Beruang

Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung, lima kuku pada telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. Mereka memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada makanannya. Kuku-kukunya digunakan untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya tidak buta warna.
Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42 gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka.Gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat. Gigi geraham beruang lebar, datar dan digunakan untuk memotong dan menggiling tumbuhan menjadi potongan lebih kecil supaya dapat dicerna.
Beruang memiliki empat cakar. Setiap cakar dilengkapi lima kuku yang tajam dan panjang. Kuku tersebut dapat digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya. jangan meremehkan beruang, dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah.
Bulu beruang panjang dan kasar. Warna bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti sun bear dan spectacled bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan facial markings.
Pada semua spesies beruang, jantan lebih besar daripada betina. Perbedaan antar jenis kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih besar daripada betinanya, sedangkan jantan spesies beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25 tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di hutan, lebih cepat mati daripada mereka yang hidup di kebun binatang.
Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang hitam, panda, dsb.


sumber : http://id.wikipedia.org

Pohon Ulin

Ulin (Eusideroxylon zwageri) atau bulian atau kayu besi adalah pohon berkayu dan merupakan tanaman khas Kalimantan Kayu ulin terutama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, dan perkapalan. Ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan.

Morfologi

Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter sampai 240 cm (ditemukan di Taman Nasional Kutai) Pohon ini tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut dengan medan datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa-rawa.Kayu Ulin juga tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut sehingga sifat kayunya sangat berat dan keras. agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu ulin. Di bagian bawah pohon ulin terdapat bagian yang berlobang.

Pemuliaan

Proses pemuliaan alami di hutan bekas tebangan umumnya kurang berjalan dengan baik. Perkecambahan biji Ulin membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6-12 bulan dengan persentase keberhasilan relatif rendah, produksi buah tiap pohon umumnya juga sedikit. Penyebaran permudaan alam secara umum cenderung mengelompok.  Ulin tumbuh di dataran rendah primer dan hutan sekunder sampai dengan ketinggian 500m. Biji ulin lebih suka ditiriskan baik tanah, tanah liat berpasir ke tanah liat, kadang-kadang batu kapur. Hal ini umumnya ditemukan di sepanjang sungai dan bukit-bukit yang berdekatan. Hal ini membutuhkan rata-rata curah hujan tahunan 2500-4000 mm.

KEISTIMEWAAN
Keistimewaan kayu Ulin, selain kuat dan awet (termasuk dalam kelas kuat I dan kelas awet I) adalah tahan terhadap serangan rayap dan serangga penggerek. Kayu Ulin juga tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut. Karenanya jenis ini banyak digunakan untuk konstruksi jembatan, dermaga, bangunan yang terendam air, bantalan rel kereta api, perkapalan, dll. Ulin juga digunakan sebagai bahan sirap (atap) karena mudah dibelah. Namun, sebagai bahan baku furniture jarang dijumpai karena sifat kayunya yang sangat berat dan keras. Kayu Ulin dapat digergaji dan diserut dengan hasil baik, tetapi sangat cepat menumpulkan alat-alat karena kayunya sangat keras. Kayu Ulin dapat dibor dan dibubut dengan baik, tetapi sukar direkat dengan perekat sintetik dan harus dibor dahulu sebelum disekrup atau dipaku, karena cenderung untuk pecah dalam arah radial

Perburuan Liar di TNK - Makalah

Setelah lama ga berselancar didunia posting postingan. akhirnya hanya bisa menempelkan hasil berjibaku dalam membuat masalah... ups makalah he he he
makalah ini hanya selayang pandang kejadian yang ada dan dirakit disambung sambung jadi deh makalah tentang perburuan liar


Persemaian


Pengertian Persemaian adalah "menyulap" tempat atau areal untuk tujuan suatu proses benih (baik itu dari biji, batang, daun atau akar) menjadi bibit yang siap tanam di areal penanaman.


Persemaian merupakan kunci utama dari sebuah rantai kegiatan pengembalian hutan dengan campur tangan manusia yaitu dengan cara penanaman, jadi keberhasilan sebuah event penanaman juga tergantung pada bibit yang ditanam dalam hal ini adalah Persemaian

Mengapa Persemaian Penting Dilakukan?
  • Dengan persemaian akan menghemat benih (dalam hal ini biji) 
  • Bibit hasil persemaian adalah bibit berkualitas yang siap tanam dilapangan sehingga prosentasi kematian bibit setelah penanaman di lapangan bisa di minimalisir

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan persemaian adalah
1.    PERENCANAAN, sebab segala sesuatu tampa sebuah rencana maka merupakan sebuah kegagalan yang ditunda. 
Beberapa kegiatan Perencanaan yang mendukung sebuah Persemaian adalah
·      Permasaran yang matang, lho kok Pemasaran masuk nilai utama dalam sebuah perencanaan? yah faktor ini menjadi urutan pertama jika pembuatan persemaian yang dilakukan bertujuan untuk penjualan dan persediaan jangka panjang. (baca Prospek Persemaian DISINI)
·      Jenis Persemaian, pada dasarnya berdasarkan waktu bisa dibagi 2. yaitu Persemaian sementara, berukuran lebih kecil ditujukan hanya untuk sebuah event penanaman tertentu dan sarana dan prasarananya juga bersifat sementara. Biasanya berada dekat dengan lokasi penanaman 
Persemaian Tetap Baca DISINI, berukuran luas, sarana dan prasarana permanent, ditujukan untuk penjualan bibit , lokasi persemaian tetap
Sedangkan berdasarkan bibit persemaian bisa dirancang berbeda meliputi persemaian dari biji, persemaian dari stek pucuk dan persemaian dari cabutan (baca teknik cabutan)

2.    ORGANISASI, pembentukan organisasi dalam sebuah kegiatan adalah hal yang wajib ada sebab dengan adanya pengorganisasian yang baik maka tiap person anggota memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga tujuan dibuatnya persemaian bisa dicapai.
3.    PELAKSANAAN PERSEMAIAN
Hal terpenting sebelum pelaksanaan persemaian adalah Pemilihan Lokasi
Secara teknis lokasi persemaian harus memenuhi kriteria:
·      Luasan areal cukup untuk menyediakan sarana dan prasarana perlengkapan selaian bedengan persemaian
·      Lokasi persemaian mendapat asupan matahari cukup
·      Terlindung dari angin besar
·      Ada sumber air yang memadai
·      Tingkat kesuburan tanah cukup
·      Ketersediaan bahan media tanam
·      Berada pada areal yang datar
·      Akses jalan mudah
·      Dekat dengan Tenaga Kerja
Sementara dalam pelaksanaan persemaian Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
·      SDM merupakan tenaga terlatih di bidangnya
·      Tersedianya sarana dan prasarana
·      Alat-alat persemaian yang mendukung
·      Sistim upah yang lancar dan sesuai

4.    PENGONTROLAN KEGIATAN
Agar kegiatan sesuai dengan perencanaan dan tujuan dibuatnya persemaian maka diperlukan suatu upaya controling dalam pelaksanaannya. Hal ini penting guna melakukan antisipasi dari penyimpangan-penyimpangan baik itu dalam perencanaan, pengorganisasian, maupun pelaksanaan teknis persemaiannya






Pohon Gaharu


Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis.


Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.
Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997), diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan resin gaharu apabila terinfeksi oleh kapang gaharu :

Aquilaria subintegra, asal Thailand
Aquilaria crassna asal Malaysia, Thailand, dan Kamboja
Aquilaria malaccensis, asal Malaysia, Thailand, dan India
Aquilaria apiculina, asal Filippina
Aquilaria baillonii, asal Thailand dan Kamboja
Aquilaria baneonsis, asal Vietnam
Aquilaria beccarain, asal Indonesia
Aquilaria brachyantha, asal Malaysia
Aquilaria cumingiana, asal Indonesia dan Malaysia
Aquilaria filaria, asal China
Aquilaria grandiflora, asal China
Aquilaria hilata, asal Indonesia dan Malaysia
Aquilaria khasiana, asal India
Aquilaria microcarpa, asal Indonesia Malaysia
Aquilaria rostrata, asal Malaysia
Aquilaria sinensis, asal Cina

Proses pembentukan Gaharu

Gaharu dihasilkan tanaman sebagai respon dari masuknya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka.Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian. Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka dapat membusuk. Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman.Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienal, selina-dienone, dan selina dienol.Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya. Setiap spesies pohon penghasil gaharu memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam jumlah yang besar. Beberapa contoh cendawan yang dapat digunakan sebagai inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivale, Fusarium solani, Fusarium fusariodes, Fusarium roseum, Fusarium lateritium dan Chepalosporium sp.
Nilai ekonomi[sunting]

Gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman famili Themeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdangangan disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya. Selain ditentukan dari jenis tanaman penghasilnya, kualitas gaharu juga ditentukan oleh banyaknya kandungan resin dalam jaringan kayunya. Semakin tinggi kandungan resin di dalamnya maka harga gaharu tersebut akan semakin mahal dan begitu pula sebaliknya. Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubal, kemedangan, dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki serat kasar, dan kayu lunak. Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu.

Pengolahan Minyak Gaharu

Sebelum dijadikan bahan baku parfum, gaharu harus diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan minyak dan senyawa aromatik yang terkandung di dalamnya. Sebagian kayu gaharu dapat dijual ke ahli penyulingan minyak yang biasanya menggunakan teknik distilasi uap atau air untuk mengekstraksi minyak dari kayu tersebut. Untuk mendapatkan minyak gaharu dengan distilasi air, kayu gaharu direndam dalam air kemudian dipindahkan ke dalam suatu tempat untuk menguapkan air hingga minyak yang terkandung keluar ke permukaan wadah dan senyawa aromatik yang menguap dapat dikumpulkan secara terpisah.Teknik distilasi uap menggunakan potongan gaharu yang dimasukkan ke dalam peralatan distilasi uap. Tenaga uap yang menyebabkan sel tanaman dapat terbuka dan minyak dan senyawa aromatik untuk parfum dapat keluar.Uap air akan membawa senyawa aromatik tersebut kemudian melalui tempat pendinginan yang membuatnya terkondensasi kembali menjadi cairan. Cairan yang berisi campuran air dan minyak akan dipisahkan hingga terbentuk lapisan minyak di bagian atas dan air di bawah.Salah satu metode digunakan saat ini adalah ekstraksi dengan superkritikal CO2, yaitu CO2 cair yang terbentuk karena tekanan tinggi. CO2 cair berfungsi sebagai pelarut aromatik yang digunakan untuk ekstraksi minyak gaharu. Metode ini menguntungkan karena tidak terdapat residu yang tersisa, CO2 dapat dengan mudah diuapkan saat berbentuk gas pada suhu dan tekanan normal.

Konservasi

Pada tahun 1994, konvensi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) di Amerika Serikat menetapkan bahwa pohon gaharu spesies A. malaccensis masuk ke dalam Appendix II, yaitu tanaman yang dibatasi perdangannya. Penetapan tersebut dikarenakan populasi tanaman penghasil gaharu semakin menyusut di alam yang disebabkan para pengusaha gaharu tidak dapat mengenali dengan tepat mana tanaman yang sudah mengandung gaharu dan siap dipanen. Untuk mencari pohon penghasil gaharu, para pengusaha menebang puluhan pohon yang salah (tidak menghasilkan gaharu) sehingga jumlah pohon tersebut sangat berkurang. Pada tahun 2004, Indonesia mengajukan agar semua penghasil gaharu alam yaitu genus Aquilaria dan Gyrinops dimasukkan ke dalam daftar Appendix 2 untuk membatasi perdagangannya sehingga perdagangan gaharu harus memiliki izin dari CITES dan dalam kuota tertentu.[10] Hal ini dilakukan untuk memastikan spesies pohon gaharu alam dapat berkembang dan tersebar dengan baik.[9]